Senin, 03 November 2008

Peter Zilahy Novelis Multibakat

Sjifa Amori
http://jurnalnasional.com/

Menulis dengan gambar dan menggambar dengan tulisan. Begitu kira-kira Peter Zilahy menceritakan proses pembuatan novelnya yang terkenal The Last Window Giraffe. Novel yang sudah diterjemahkan dalam 20 bahasa ini unik karena ditulis seperti kamus dan memuat gambar serta foto yang ia buat sendiri. Buku yang dapat penghargaan The Book of The Year Prize Ukraina ini menceritakan mengenai demonstrasi di bawah kepimpinan diktator ketika Peter masih kecil. Saking suksesnya, The Last Window Giraffe, kabarnya, sampai menginspirasi aktivis di negara lain untuk melakukan revolusi. Hal ini terungkap pada bedah buku dalam rangkaian kedatangan Peter ke Indonesia dalam rangka Ubud Festival. Berikut obrolan dengan Peter di Toko Buku MP Book Point, Jakarta, Jumat (24/10).

1.Bisa jelaskan mengenai novel dengan format kamus ini?

Itu adalah format alfabetik. Ditulis secara Ablak-Zsiraff (buku anak-anak Hongaria di awal belajar membaca). Ablak untuk A bermakna jendela (window) dan Zsiraff untuk Z artinya adalah jerapah (giraffe). Saya tidak takut menggunakan format alfabet ini karena bagi saya tidak akan ada masalah dalam penerjemahan. Semua kamus bahasa pasti punya alfabet yang sudah tersusun dengan sendirinya. Jadi dengan sendirinya sudah tercipta koneksi antara alfabet yang satu dengan yang selanjutnya. Jadi cerita ini akan berdiri sendiri sebagaimana melogikakannya sebagai sebuah jerapah yang baru lahir dan kemudian akan belajar berjalan dengan sendirinya dengan perlahan. Seperti orang yang membaca dari A sampai Z.

2.Bagaimana dengan gambarnya?

Gambar dalam buku bukan hal baru dalam dunia penerbitan. Sejak awal, buku sudah punya gambar di dalamnya. Termasuk juga pada abad 19-an. Jadi saya hanya kembali pada tradisi. Entah kenapa sekarang buku jarang sekali ada gambarnya. Jadi buku saya ini tergolong perkembangan yang relatif baru. Apalagi gambar pada bukunya bukan sebuah ilustrasi, melainkan saling melengkapi dengan teksnya. Saya membuat gambarnya sendiri. Saya memotret sendiri, atau mengumpulkan dari kamus anak, dari protes-protes yang berlangsung.

Saya menulis buku ini bersamaan dengan mengerjakan gambarnya. Jadi mirip seperti ilustrasi, tapi bukan. Karena menciptakan beberapa gambar untuk teks dan menulis beberapa teks untuk gambarnya. Keduanya bekerja bersamaan. Kata-kata saya memang memuat banyak gambar dan gambar saya juga memuat banyak gagasan.

3.Ini semacam medium baru untuk bercerita?

Dimulai dengan A sampai Z. Semuanya menceritakan bagaimana tertekannya hidup di bawah kediktatoran. Ini tentang masa kecil saya. Menceritakan tentang demonstrasi di Belgrade pada 1996 hingga 1997. Dan kisah lain yang melatarinya. Tentang revolusi di Eropa. Buku ini tentang kebebasan dan delusi kebebasan dan pengalaman orang ketika berdemostrasi. Revolusi adalah untuk memilih kebebasan.

Poin seluruhnya adalah untuk belajar tentang sejarah. Karena kalau kita tidak belajar tentang masa lalu, kita akan masuk dalam lingkaran kesalahan yang sama. Semua akan terulang lagi. Dan saya mengombinasikan gambar dan teks dalam buku ini untuk menceritakan itu.

4.Hingga akhirnya menjadi hand book bagi Orange Revolution?

Awalnya saya juga tak percaya ketika ini dituliskan dalam sebuah surat kabar. Sampai saya menerima surat dari seorang mahasiswa doctoral, post graduate student Oxford. Tesisnya adalah tentang revolusi. Dan katanya para aktivis revolusi di Ukrania benar-benar menggunakan buku saya untuk mendapat ide inspirasi bagaimana melaksanakan revolusi, bagaiamana melangsungkan protes atau untuk tidak memprotes, bagaiman supaya bisa berlindung dari polisi dan menghindari bahaya fisik. Dan juga bagaimana untuk membuat humor atau menyindir tentang sebuah kekuasaan. Ini rasanya seperti saya telah menuliskan sejarah. Sangat mengejutkan saya.

5.Harapan Anda dengan datang ke Ubud Writers and Readers Festival juga supaya orang bisa mendapat inspirasi dari novel ini?

Saya kira belum ada buku seperti ini. This is completely new. Dan bisa menginspirasi banyak orang di berbagai negeri. Jadi saya sangat penasaran dengan apa yang akan terjadi nanti.

6.Tapi sebelumnya Anda juga pernah ke Indonesia?

Saya pernah ke Indonesia 3 tahun lalu. The Indonesian International Poetry Festival di Jakarta dan Palembang. Saya kenal sekitar 300 bahasa Indonesia. Sangat menarik. Saya ingin belajar lagi. Tapi saya tidak mau membicarakan soal novel di Indonesia. Karena saya di sini untuk bekerja, mempromosikan buku saya. Ha-ha-ha. Saya ke festival untuk promosi buku saya karena setelahnya saya akan segera kembali menulis dan menyelesaikan buku-buku saya.

7.Selanjutnya Anda akan menulis buku dengan format ini lagi?

Ini novel saya yang pertama. Sebelumnya saya sering menulis beberapa buku puisi, menulis untuk teater, esai. Tapi saya tidak mengulang apa yang sudah saya lakukan. Saya akan mencoba format baru dan ini akan jadi kejutan.

8.Kabarnya Anda juga pemain sepak bola handal ya?

Saya bermain sepak bola bahkan sebelum saya mulai menulis. Saya adalah anak normal yang biasanya suka berlari-lari. Saya justru agak aneh sekarang ini. Kami bermain dalam sebuah tim sepak bola para penulis. Sampai saat ini saya tergabung dalam tim sepak bola Hungaria. Posisi saya sebagai striker masih sebagai top scorer.

Kalau di Eropa, setiap negara punya tim sepak bola penulis. Dan tahun ini kami mengadakan perlombaan besar di seluruh Eropa.

9.Apa perbedaan signifikan yang Anda rasakan saat bermain sepak bola dan menulis?

Sangat menyenangkan untuk main bola. Karena dalam menulis, kita hanya sendirian. Dan kadang saya ingin keluar dari situasi itu. Alasan lain kenapa penulis bisa jadi pesepak bola adalah karena ada keseimbangan. Di mana kita harus bermain bersama orang lain dan sepak bola adalah pilihannya.

Kami memulai tim sepak bola penulis ini tahun 2005. Awalnya ada pemain tim negara lain yang masih membawa sifat indivualistis penulisnya. Mereka tidak mau mengoper bolanya dan gemar memperlihatkan kecanggihannya dalam bermain bola. Tapi ini tidak terjadi pada tim Hongaria karena kahirnya kami faham bahwa bermain bola harus bekerja sama. n

Nama: Peter Zilahy
Tempat Tanggal Lahir:
Budapest, 8 November 1970
Pendidikan: -Jurusan Filosofi dan Antropologi ELTE University Budapest
Karya: -Buku puisi Lepel Alatt Ugrasra Kesz Szobor (1993)
-His book of poems Statue Under White Sheet, Ready to Jump (terbit 1993)
-The Last Window Giraffe was published in (1998)
-Drei (dan banyak lagi)

Karir dan Pengalaman:
-Dosen di New York University (2001)
-Pimred Link Budapest, majalah internet untuk sastra kontemporer berbahasa Inggris dan Hongari (1997-1999).
-Pimred The World Literature Seriese (sejak 1998: pada Jak Books dan kemudian pada Gondolat Publishers)
-Menulis esai secara regular di Frankfurter Allgemeine Zeitung
-Karya terpilihnya dipamerkan di Ludwig Museum Budapest held
-Pameran di Akademie Schloss Solitude di Jerman
-Kapten Tim Sepak Bola Penulis Hongaria

Prestasi:
-Kumpulan puisinya, Statue Under a White Sheet Ready to Jump, memenangkan Móricz Zsigmond Prize.
- The Last Window Giraffe meraih banyak penghargaan, salah satunya adalah The Book of the Year Prize

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae