Senin, 12 Januari 2009

Sastra Pun Berdiaspora

Ilham Khoiri, Budi Suwarna
http://www.kompas.com/

Lama sudah sastra menempati ruang sakral milik kalangan elite sastrawan yang menulis bak empu menempa keris. Ketika teknologi informasi kian canggih dan medan sosial makin terbuka, kini dunia penulisan mencair dan mengalami ”booming”. Semua orang seperti keranjingan menulis, komunitas sastra bermunculan, buku-buku terbit, dan internet diramaikan puisi atau cerpen.

Jika rajin menjelajahi ruang-ruang internet, tentu Anda bisa segera menangkap, betapa bergairahnya kegiatan sastra di dunia maya. Jika kita ketik kata sastra, cerpen, atau puisi dalam mesin pencari Google, serta-merta bermunculan banyak nama komunitas sastra online. Ketika menelisik ke dalam, kelompok-kelompok itu menawarkan ruang bagi semua orang untuk nimbrung dengan mengirim atau ngobrol seputar karya sastra.

Komunitas Bunga Matahari, misalnya, memasang motto ”Semua orang bisa berpuisi”. Di situ, memang siapa pun bisa terlibat dan membuat macam-macam puisi dari yang serius, guyonan, sampai yang garing. Semua orang bisa bermain-main dengan kata. Bahkan, ngobrol di milis pun kerap dilakukan dengan puisi.

”Kami bermain-main dan bersenang-senang dengan puisi,” begitu kata Yoshi Febrianto (32), pegiat Bunga Matahari.

Peminat komunitas yang didirikan tahun 2000 itu membeludak. ”Kini, milis kami anggotanya sekitar 1.700-an,” kata Gratiafusti Chananya Rompas (28), pendiri Bunga Matahari.

Aroma sastra tercium dalam komunikasi lewat telepon genggam. Saat perayaan Lebaran, Natal, atau tahun baru, kita kerap menerima banyak pesan pendek (SMS) yang dikemas bak puisi atau pantun. Apa pun kadar sastranya, kemasan itu mencerminkan, makin banyak orang memilih menuangkan sapaan dalam jalinan kata-kata indah.

Dalam dunia nyata, gairah itu ditandai dengan hadirnya banyak komunitas yang tenggelam dalam kegiatan penulisan yang diikuti banyak orang. Salah satunya, Forum Lingkar Pena (FLP). Komunitas yang didirikan tahun 1997 oleh Helvy Tiana Rosa itu kini punya cabang di 125 kota di Indonesia dan mancanegara dengan anggota sekitar 7.000 orang.

”Anggota kami mencakup semua kalangan, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, buruh, anak jalanan, sampai pembantu rumah tangga,” kata CEO Lingkar Pena Publishing House Rahmadiyanti.

Tanpa komunitas resmi, para pelajar juga makin menggemari sastra. Ambil contoh saja para siswa di SMA III Depok, Jawa Barat, yang senang berkumpul sambil mendiskusikan puisi, cerpen, atau novel yang mereka tulis sendiri. ”Novel biasa difotokopi untuk dibaca teman-teman,” kata Syifa Fauziah (18), siswa kelas XII, yang menulis tiga novel dan 60 cerpen.

Gejala yang memukau tentu saja meroketnya novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang mencetak rekor penjualan sekitar satu juta kopi. Belakangan, muncul novel Rahasia Meede karya ES Ito yang terjual sampai 15.000 kopi dalam waktu singkat. Melihat sambutan pasar begitu gempita, muncul banyak penerbit sastra baru, sebagian penerbit lama juga turut serta.

Penerbit Hikmah yang dulu dikenal memproduksi buku-buku keislaman, misalnya, sekarang melirik novel. Dua tahun terakhir, penerbit Grup Mizan ini mengeluarkan 55 novel, termasuk Rahasia Meede. ”Kontribusi novel pada omzet kami mencapai 45 persen, menggeser buku-buku agama yang tinggal 25 persen,” kata General Manager Hikmah M Deden Ridwan.

Teknologi komunikasi

Menyimak fenomena itu, tak berlebihan jika booming dunia kepenulisan sekarang ini disebut diaspora sastra. Artinya, kegiatan membaca dan menulis sastra telah menyebar dan menyelusup ke semua kalangan di wilayah-wilayah yang tak terduga. Apa yang mendorong semua itu?

Medan sosial yang semakin terbuka akibat globalisasi jelas memicu demokratisasi itu. Teknologi informasi menawarkan berbagai jalur komunikasi yang kian mudah, cepat, dan massal. Sastra digelontorkan lewat situs di Blogspot, Multiply, Wordpress, Friendster, atau Facebook.

Menurut Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison Jamal D Rahman, meski banyak dikeluhkan, pendidikan turut mendorong tumbuhnya kelas menengah terpelajar kota. Pada saat media cetak, internet, dan toko buku memberi ruang bagi perkembangan dunia kepenulisan, sastra tumbuh menjadi gaya hidup masyarakat urban.

”Sastra mengalami perluasan pembaca dan penulis sejak tahun 2000-an. Ini fenomena luar biasa di tengah banyak sisi menyedihkan di negeri ini,” katanya.

Membumi

Lebih dari perluasan, fenomena ini turut menurunkan sastra dari menara gading dan membumikanya untuk semua orang.

Menulis dan membaca sastra tak lagi jadi kegiatan eksklusif yang digeluti kaum intelektual atau sastrawan saja. Agaknya mantra penyair Chairil Anwar, ”yang bukan penyair tak ambil bagian” sudah tak berlaku lagi karena kini justru saatnya semua orang boleh nimbrung dalam dunia sastra.

Fenomena ini sepertinya juga melanda belahan dunia lain. Pengarang Amerika Serikat, Stephenie Meyer, meroket begitu saja lewat novel Twilight (2005). Karya pertamanya ini langsung meledak di seluruh dunia dan difilmkan. Sebelumnya, jejak Stephenie di dunia sastra boleh dikata tidak ada.

Penulis asal Inggris, JK Rowling, juga muncul dan serta-merta terkenal di seluruh dunia tahun 2000 lewat novel seri Harry Potter. Padahal, dulunya, dia ”hanya” janda dengan seorang anak perempuan yang hidup serba susah. Dari niat menulis novel untuk keluar dari kesulitan hidup, ternyata Rowling kemudian berhasil dan kaya raya.

Kembali ke Tanah Air, apa muara booming gairah penulisan sekarang ini?

Bagi Helvy Tiana Rosa, dalam jangka panjang kegairahan itu bisa meningkatkan kualitas baca-tulis di masyarakat. Jika kita percaya tulisan sebagai ekspresi seni dan intelektualitas bisa turut menghaluskan akal-budi, gairah ini bisa menjelma jadi gerakan budaya yang bakal meningkatkan kualitas kemanusiaan dan peradaban.

”Semoga saja, gairah penulisan ini akan mengangkat harkat dan martabat bangsa yang terus dirundung berbagai masalah,” katanya.

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae