Jumat, 09 Maret 2018

Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias: Wartakan Literasi Kasih

Adreas Anggit W., Stefanus P. Elu
majalah.hidupkatolik.com 21 Apr 2017

Para penulis Katolik menghimpun diri dalam sebuah komunitas. Melalui goresan pena, mereka siap menjadi gelombang yang mengantar biduk ke pulau pelayanan literasi kasih.

Lantunan suara saksofon persembahan Romo Aloysius Budi Purnomo menemani peserta kopi darat Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias (KPKDG) di kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa, Jawa Tengah, medio Agustus tahun lalu. Malam itu, para penulis Katolik meringkuk dalam dekapan hawa sejuk Ambarawa sembari ditemani teh hangat. Sajian sederhana itu menjadi salah satu bagian dari temu para penulis Katolik.

Puluhan orang dari berbagai daerah berkumpul di situ. Para penulis ini datang membawa tulisan mereka masing-masing. Di situ mereka berdiskusi dan berbagi ilmu seputar dunia literasi. Sastrawan ternama Indonesia Pramoedya Ananta Toer pernah menulis, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Para penulis Katolik, entah dalam takaran paling kecil sekalipun, sedang mendedahkan sebuah titik kecil dalam masyarakat dan sejarah Indonesia.

Dari Facebook

Komunitas dengan spirit Katolik ini lahir dari kegelisahan Liberatus Tengsoe Tjahjono, penulis asal Malang, Jawa Timur. Suatu ketika, terbersit dalam bayangannya, jika penulis Katolik bisa berkumpul dalam satu komunitas pasti bisa memberi pengaruh besar dalam dunia literasi Indonesia. “Saya membayangkan gelombang samudera yang mengantarkan biduk ke pulau-pulau pelayanan kasih, penuh tenaga, dan semangat. Penulis Katolik harus bisa seperti itu. Itulah mimpi saya kala itu,” ujar Tengsoe.

Impian ini ia utarakan kepada Agnes Bemoe yang sudah malang-melintang di dunia tulis-menulis, khususnya penulisan cerita anak. Tengsoe curhat pentingnya membuat sebuah komunitas penulis Katolik dengan memanfaatkan media sosial yang digandrungi masyarakat, Facebook.

Agnes menangkap ide itu. Pada 10 Oktober 2014, Agnes membuat sebuah grup di Facebook dengan nama Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias. Nama Deo Gratias diambil dari ungkapan bahasa Latin yang berarti “Syukur kepada Allah”. Melalui nama ini, para anggota diajak mensyukuri anugerah yang Allah berikan. Pasca dibuat, sambutan para penulis Katolik dimulai. Para penulis Katolik dari Sabang sampai Merauke ikut nimbrung berbagi informasi dan sharing pengalaman via media daring ini. Para penulis juga mulai mempublikasikan tulisan-tulisan mereka di sana.

Salah satu penggerak komunitas, Eka Budianta menyebutkan, ada keuntungan menjadi anggota komunitas ini. Pertama, melalui komunitas ini, para anggota bisa mendapat inspirasi, ide, dan gagasan baru. Kedua, para penulis memiliki jaringan yang kuat, baik antara pengarang, penerbit, media, dan toko-toko buku. Ketiga, para anggota bisa mengikuti berbagai acara, seperti temu penulis, kopi darat, retret, wisata rohani, dan sebagainya.

Melalui komunitas ini juga, para anggota bisa melakukan banyak hal yang berkaitan dengan literasi; belajar tentang kepenulisan, berbagi tips kepenulisan termasuk penerbitan dan penerjemahan, mempromosikan buku, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan literasi. Saling temu di dunia maya ini berbuah dengan lahirnya karya bersama berupa antologi puisi dan cerita pendek bertema, Mewartakan Cinta Kepada Dunia. “Sebagai penulis pun bisa menjadi saksi Kristus di dunia. Puisi dan cerita pendek dapat mengajak umat Katolik semakin dekat dengan Kristus dan sesama,” ujar Tengsoe.

Temu Muka

Rasanya tak lengkap bila perjumpaan sesama penulis Katolik hanya ada di dunia maya. Pada 19 Agustus 2015, KPKDG menggelar pertemuan di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Banyak anggota yang menghadiri pertemuan itu. Hadir pula penulis senior, seperti Arswendo Atmowiloto, Remy Sylado, dan Romo Mudji Sutrisno SJ. Melalui pertemuan ini, para penulis Katolik diajak menunjukkan identitas kekatolikan, melakukan aksi ke basis, melahirkan tulisan bermutu yang membawa pesan kasih, serta menjadikan karya tulis sebagai bagian dari aktivitas enterpreneur.

Pertemuan kedua diadakan di Gua Maria Kerep Ambarawa, 20 Agustus 2016. Animo anggota komunitas untuk hadir cukup tinggi. Tercatat, 60 orang hadir dalam temu darat di Ambarawa. “Dalam tempo sebulan baru 10 orang pendaftar. Namun menjelang hari ‘H’ peserta melonjak menjadi 60 orang,” ujar Tengsoe.

Lewat kopi darat ini, KPKDG lebih serius menatap masa depan. Para anggota sepakat untuk menjadi pewarta dan saksi iman Katolik, mencerdaskan, mencerahkan, dan menyelamatkan generasi penerus lewat literasi, serta menjadi wadah pembelajaran berkelanjutan yang kreatif, produktif, reflektif, serta penuh syukur.

Akhir Oktober tahun lalu, KPKDG kembali menggelar Writing Camp di Rumah Retret Pratista Lembang, Bandung. Pertemuan ini menghadirkan sastrawan Ayu Utami. Kepada penulis Katolik, Ayu Utami berpesan agar menjadikan Kitab Suci sebagai inspirasi dalam menulis. “Semasa kecil, saya selalu membaca Kitab Suci. Itu memberi pengaruh besar ketika menulis,” kata Ayu Utami. Sementara awal 2017 ini, Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias kembali mengadakan Pelatihan Menulis Cerpen Katolik di Wisma Lentera Kasih Kulonprogo, Yogyakarta, 11-12 Februari 2017.

Tengsoe tak menyangka, kalau KPKDG bisa aktif seperti sekarang. Pasalnya waktu itu, ketika anggota sudah mencapai 800 orang, yang aktif mengikuti program penulisan belum mencapai 10 persen. Tapi sekarang, kekhawatiran Tengsoe terjawab. Anggota di grup Facebook KPKDG kini berjumlah 1959 orang.

Tengsoe, yang sebelumnya menjadi dosen di University of Foreign Studies Korea Selatan mengatakan, penulis Katolik di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Karya-karya mereka berisi gagasan-gagasan di pelbagai bidang, seperti filsafat, budaya, politik, pendidikan, sastra, dan lainnya. Melalui karya-karya itu, mereka berkontribusi dan memperkaya khazanah literasi Indonesia.

Mengingat kekayaan Gereja ini, maka sangat diharapkan ada regenerasi penulis Katolik. Harus ada generasi baru penulis Katolik yang mau bersuara lewat tulisan. KPKDG bisa menjadi media bagi misi ini. Ia bisa menjadi rumah bagi orang-orang Katolik yang siap belajar, berkarya, dan berbagi di bidang literasi.
Sumber Tulisan: Majalah HIDUP Edisi 11 Tanggal 12 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae