Jumat, 09 Januari 2009

Managemen Kematian

Judul Buku : Beginikah Rasanya 7 Malam Pertama di Alam Kubur?
Penulis : Jamal Ma’mur Asmani
Penerbit : Diva Press, Yogyakarta
Cetakan : I Juli 2008
Tebal : 206 halaman
Peresensi: Sungatno
cawanaksara.blogspot.com


Kematian memang tercipta untuk makhluk hidup, termasuk manusia. Meski demikian, tak banyak dari kita yang merasa takut dan membenci hadirnya peristiwa kematian. Maklum. Hadirnya peristiwa yang memisahkan nyawa dari badan kita itu sekaligus memisahkan kita dari segala warna-warni kehidupan dunia. Padahal, tak sedikit dari kita yang terlanjur cinta terhadap aspek-aspek kehidupan yang ada didunia ini. Mulai dari cinta istri dan anak-anak kita, kawan-kawan (relasi, kolega, partner kerja dan lainnya), harta benda, indahnya panorama lingkungan, asyiknya mencari ilmu pengetahuan dan semua hal yang kita cintai dan kita sayangi. Dunia ini memang indah.

Jamal Ma’mur Asmani, merupakan sosok penulis dari Pati, Jawa Tengah. Dalam buku ini, Kang Jamal –panggilan akrab penulis, hendak mengajak pembaca untuk meluangkan waktu dan melakukan refleksi atas kehidupan yang kita jalani selama ini. Menurutnya, untuk melakukan refleksi tersebut, kita tidak harus menunggu moment hari ulang tahun kita dan negara kita yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun itu. Kita perlu setiap saat melakukan refleksi atau instrospeksi diri atas segala yang pernah kita perbuat, tuturkan, dan peristiwa-peristiwa lain yang pernah terjadi pada diri kita, saudara, sahabat dan alam ini.

Selanjutnya, kita diajak untuk merenungkan adanya peristiwa yang akan memutus tali hubungan kita terhadap kenikmatan dunia, yakni kematian (maut) atau kehancuran (halik). Tentunya peristiwa itu akan membawa fisik badan kita ke tempat pembaringan selama-lamanya, dibawah dan didalam gelapnya lubang tanah (liang lahat). Kita tentu tahu, bahwa dilubang-bawah tanah itu badan yang gagah, kuat, alus, lembut nan cantik ini akan “sendirian”. Di liang lahat itu juga, terdapat berbagai jenis hewan melata, berbau busuk, menjijikkan, menggelikan dan berbisa.

Memang mengerikan. Namun, bersama buku ini, alumnus Ponpes. Raudlatul Ulum (Kajen, Pati) dan Ponpes. Sunan Ampel (Jombang, Jawa Timur) ini tidak ada maksud untuk menakut-nakuti pembaca. Melainkan mengajak merenungkan kehidupan yang kita puja-puja selama ini dan mengembalikannya kepada yang mencipta kehidupan, Allah Yang Maha Esa. Justeru melalui buku ini juga, pembaca diajak bersama-sama menyadarkan diri masing-masing bahwa segala yang kita perbuat dan kita tuturkan akan mengalami titik jenuh, klimaks. Sayangnya, ketika denting waktu telah menyaksikan semua amal perbuatan kita, saat itu juga kita tidak bisa kembali membenahi atau mempercantik amal itu dalam satu waktu yang sama. Maka tak salah, ketika merenungkan kehidupan (tadabur bil alam), Imam Ghozali pernah mengeluh bahwa sesuatu yang paling jauh dan tidak akan ada manusia yang dapat menempuhnya adalah waktu yang telah lalu, barang sedetikpun.

Mengetahui hal ini, tak pelak kita harus berhati-hati dalam menentukan sikap, perbuatan dan perkataan kita. Sebab, semua amal perbuatan itu akan dimintai pertanggung jawaban secara langsung kepada kita. Menurut Kang Jamal, berdasarkan Al Qur’an, Al Hadits, dan berbagai karya serta statemen para ulama’ Islam, pertanggung jawaban yang diminta Allah kepada kita tidak hanya dilangsungkan pada hari akhir (kiamah), namun sebelum dari pada itu. Manusia akan dimintai pertanggung jawaban sejak ia berada dialam kubur.

Munkar dan Nakir, merupakan sepasang malaikat yang akan bertugas meminta pertanggung jawaban amal perbutan kita semasa hidup di dunia. Menurut Imam Abdurrahman ibnu Ahmad Al Qadli, sebelum manusia didatangi sepasang malaikat yang wujudnya sangat berlainan antara keduanya, ada satu malaikat yang mendahului kedatangan keduanya. Ia adalah malaikat Rauman.

Dalam kedatangannya kepada si mayit, Rauman memberikan perintah agar si mayit bangkit dan menuliskan semua amal perbuatannya semasa hidup. Sebagai alat tulis, si mayit disuruh menggunakan jarinya dan ludah sebagai tintanya. Untuk menuangkan tulisan pertanggung jawabannya, Rauman menyodorkan sesobek kain kafan dari tubuh mayit. Meski tak jarang menggunakan perintah diiringi kekerasan, akhirnya Rauman meminta catatan tersebut dan diselipi seutas tali kemudian dilingkarkan dileher si mayit (hlm. 127). Di tinggalkannya si mayit dalam kesendiriannya yang sepi, gelap gulita, dingin dan dihampiri binatang-binatang bumi.

Belum lama menikmati kesendiriannya, datanglah dua malaikat yang bernama Munkar dan Nakir tersebut. Keduanya saling melemparkan pertanyaan kepada mayit. Sudah jelas, ketika si mayit tidak bisa menjawab pertanyaan keduanya, maka berbagai hantaman dan pukulan akan diterimanya. Anehnya, si mayit hanya akan panen kesedihan, jeritan, tangisan, dan kesakitan. Hal ini akan tetap berlangsung. Sebab, manakala mayit hancur atau “mati”, saat itu juga akan kembali seperti sedia kala. Sementara, kedua malaikat semakin menggebu-gebu dalam melemparkan berbagai pertanyaan dan kekerasan.

Menurut Kang Jamal, dengan mengutip berbagai teks yang terdahulu, tentang berhentinya kedua malaikat dalam melakukan tindakannya berfariasi, yakni ada yang hingga tujuh hari tujuh malam dan empat puluh hari, empat puluh malam. Maka, bagi si mayit yang sejak pertama sudah merasakan penyiksaan, untuk selanjutnya akan tetap tersiksa. Berbeda dengan si mayit yang sejak pertama sudah lancar-lancar saja dalam memberikan jawaban kepada malaikat. Mereka akan merasa tenang dan bahagia. Hal ini akan berlangsung meski kedua malaikat itu telah meninggalkan mereka.

Membaca buku ini, sekali lagi, pembaca diharapkan lebih berhati-hati dalam menentikan sikap, perbuatan dan perkataan selama di dunia. Tentunya, hal-hal itu harus berdasarkan tuntunan agama islam. Kalau kita sudah berani mengambil langkah-langkah kita kearah “jalannya Allah (sabilillah)” tentu semua amal perbuatan kita akan diarahkan olehNya dan menuju keridhaan dan kasih sayangNya; surga (Al Jannah). Sehingga, kehidupan didunia akan tampak damai, tanpa kekerasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia, semisal tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.
***

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae