Jumat, 12 Oktober 2012

TAMSIL ETOS MENULIS NANING PRANOTO

Sutejo
Ponorogo Pos

Seorang aktivis kepenulisan yang begitu populer, Naning Pranoto dalam bukunya, From Diary to be Story (Penebarplus, 2006), ada mutiara yang menarik untuk dikuak: etos (kerja keras). Bukankah kerja keras dalam bidang apa pun adalah kunci utamanya? Jika kita ingin sukses menulis, maka etos kerja ini menjadi samurai penting dalam memasuki dunia persilatan kepenulisan.
Sebuah ilustrasi tentang etos yang ditamsilkan Naning itu mencakup hal-hal berikut: (a) melatih imajinasi tinggi dengan cara antara lain banyak membaca, (b) banyak bergaul (untuk mengenal watak) dan traveling (agar banyak mengenal tempat, budaya, gaya hidup) untuk mempertajam imajinasi, (c) menjadi pribadi yang komunikatif, (d) menjadi pribadi yang adaptif dan fleksibel, (e) banyak membaca buku psikologi dan sosiologi, (f) dapat menyendiri minimal 1 jam sehari untuk berenung dan berkhayal, (g) mengikuti pelatihan menulis untuk menimba pengalaman, (h) mengintip cara kerja pengarang (penulis) lainnya, (i) mempertajam imajinasi dengan cara mind mapping (peta pikiran), dan (j) memiliki ruang kerja mandiri (tersendiri) (2006:53-55).

Melatih imajinasi sebagaimana pengalaman Eka Budianta, dapat dilakukan dengan main-main dan berpikir ringan. Misalnya (a) mengapa bayi menangis, (b) mengapa kucing termasuk binatang romantis, (c) mengapa wanita disebut dengan bunga, (d) mengapa kuda kenjang larinya, (e) mengapa semut ketika bertemu teman kemudian mengikuti temannya, dst. Sebuah “permainan” yang akan mempertajam imajinasi kita. Sebab, satu kunci penting dalam menembus kabut menulis adalah imajinasi. Tanpa imajinasi, tentu, terasa kerontang rasanya sebuah tulisan selogis apa pun. Imajinasi dan berpikir tak dapat dilepaskan. Ingat, sekali lagi Einstein yang berpesan, “Imagination is more than knowledge”.

Luas pergaulan dan travelling memberikan tamsil bahwa inspirasi dapat muncul dari kedua hal ini dan bagaimana dengan melakukan keduanya pemahaman atas beragam karakter dapat ditingkatkan. Dengan sendirinya, bagian dari etos adalah luwes dalam bergaul, termasuk meluaskan pengalaman travelling ini. Dalam perjalanan melintasi pedesaan, dengan bebebatuan tandus, pohon-pohon yang meranggas, debu mengangin, jalan makadam adalah imajinasi sulit kehidupan pedesaan. Kulit kelam, legam hitam, panas pantai, bau asin, alir keringat, arung perahu, angin kencang, geliat ikan adalah ayat imajinasi yang kuat kala empati melekat.

Imajinasi tak mungkin berkembang jika tak terasah dengan luwes gaul dan travelling ini. Sebuah wisata kepenulisan yang biayanya lebih menguras intensitas gulat gaul untuk menyembulkan pengalaman lapang yang rindang. Susun pengalaman indera yang mengelindan, balut pikir terukir bak ukir Jepara; akan mengalir pesona. Meskipun memang faktor olah bahasa bukan yang utama tetapi jika ini dilakukan satu pintu rumah kepenulisan itu telah kita pegang. Banyak orang memiliki pengalaman travelling, tetapi karena tidak memiliki naluri imajinasi kuat ia hanya menjadi buih dalam lautan kehidupannya.

Pribadi komunikatif adalah upaya lain untuk membangun etos. Komunikatif sekaligus cermin cerdas gagas, lantip imajinasi, karena berbalut pesan konteks. Berbicara dengan tukang becak beda dengan ilmuwan, bersaran pada pemulung beda dengan perenung, komunikasi dengan kiai beda dengan priyayi. Pribadi komukatif adalah cermin cerdas pikir, cerdik kata, arif rasa. Untuk apa? Untuk membangun karakter yang kuat dalam kisah di samping saji pendar dialog yang bervariasi dan kontekstualisasi. Pengarang dengan sendiri adalah komunikan yang brilian. Semacam rhapsodist. Demikian juga, dengan banyak membaca buku psikologi dan sosilogi. Bukankah sosiologi akan mendekapkan penulis dengan lingkup tangkung sosial kemasyarakatan? Dengan psikologi akan menajamkan prisma jiwa beragam persona.

Sedangkan pelatihan menulis, dalam tesaurus kepengarangan Naning tampaknya akan menjadi pemandu. Ini filosofinya adalah menulis sebagai keterampilan, menulis dengan sendirinya tanpa dilatih (jika hanya teori) hanya akan menjadi pusakan yang tak memesona. Di samping, secara epistemologis, dengan pelatihan kita akan mampu “mengintip” proses kreatif penulis lain sebagai bekal ransang dan pendulang pengalaman yang berkesan. Bukankah dalam kehidupan makro kita dapat berguru pada kiat sukses orang lain?

Lorong sukses menulis versi Naning tampaknya mengharuskan keterampilan mapp. Hidup sendiri (sebagai sumber tulisan) adalah mapping Tuhan yang di dalamnya menarik untuk direnungkan. Hamparan hidup yang penuh palung, semenanjung, teluk, berbalut ombak meriak dan berbusa ada mapping awal. Karang batu dan pasir pantai kehidupan menjadi peta lain yang secara metaforik menggelitik. Jika kita sulit memahami analog ini, contoh berikut jauh lebih sederhana yang dapat di-mapping-kan.

Sebutlah cinta sebagai puncak hidup. Cinta pertama-tama akan bersangkut dengan (a) usia, (b) jenis kelamin, (c) status sosial, (d) profesi, (e) bidang kehidupan, dan (f) kodrat manusia. Kemudian usia sendiri, misalnya, dapat dipetakan lagi (a) cinta anak-anak, ingusan, (b) cinta remaja, dan (c) cinta dewasa. Makna masing-masing klasifikasi usia dengan sendirinya akan beragam makna. Kematangan dan perkembangan usia menjadi salah satu penentu dalam memaknakannya.

Terakhir, bagaimana penting menggerakkan etos menulis adalah dengan memfasilitasinya dengan ruang khusus, kesempatan khusus, dan hal khusus lainnya. Sebuah pesan dari loyalitas dan mengabdi akan profesi menulis. Jika kita komit pada satu hal tanpa memberikan layanan khusus padanya tentu akan menjadi tanda tanya tersendiri. Bagaimana? Ini memang lorong rahasia orang, seorang perempuan yang sudah malang melintang di jalur “gazza pelatihan”, penuh “perang kepentingan” para peserta.
Tamsil etos ini adalah metafora. Jalan panjang dan puncak kepenulisn berawal dari pendakian berotot etos yang tak pernah keropos!
***

Dijumput dari:  http://sastra-indonesia.com/2010/07/tamsil-etos-menulis-naning-pranoto/

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae