Senin, 05 Januari 2009

Puisi-Puisi Galih Pandu Adi

http://www.kompas.com/
Lelaki dan Hujan Saat Desember

Seorang lelaki mengenakan tubuhku lewat desember yang basah
Berbiak di depan pintu dan mengguruiku
Tentang batubatu berwarna merah
Aku serupa arwah dalam kabut gaib
Berwajah sakit
Menggumamkan mantramantara penyakit
Dan langit di atas bukit selalu enggan melepaskan rindu dan petuah ibu
Hujan di bawah lampu
Adalah desember yang melambat di garis wajahmu
-garis tanganku

Lelaki menggenggam sabit
Mengenakan tubuh dari aksara ganjil
Lebih dulu meramalkan takdir
Tentang akhir seorang Khidir
Lewat desember di bawah lampu
Aku arwah yang basah serupa tanah
Saat logam-logam jatuh dari Langit

Semarang, 22/12/08



Pancaroba Bulan April

Seperti hujan diatas April yang gundah
Aku jatuh pada kemarau yang merah
Pancaroba dilindap rumputan
Seperti kita yang sesat di ramalan leluhur

“Musim begitu tiba-tiba Ya?”
Kita betapa salah me’reka
Hujan tiba-tiba
Selepas usang
Seperti wajah kering kakek-kakek tua
“kuning ya matanya”
Kemarau yang nyala
Doa di putik kamboja

Kita masih saja menebak
Siapa datang?
Mengetuk pintu rumah

Kita masih saja rebah
dan saling berpandangan
Di atas ranjang april yang tua
Juga tiba-tiba

Semarang, April 2008



Gerbong Kereta

Gerbong-gerbong kereta ialah isyarat keranda
dan nisan hanyalah jurusan
hendak ke mana kita berpulang
saat loket di buka
orang-orang bergiliran mengantri pada penjagalan

Denting lonceng,
pilar-pilar tegak ialah isyarat
pelayat menunduk dan mendoa
saat gerbong-gerbong kereta semakin jauh
ke arah rembang
pada stasiun tak bernama
di kota tua yang terlupa

masih ada perbincangan terakhir
hingga aku mengingatkanmu
akan roda sejarah terakhir yang datang
yang tak bisa menanti
dan suara peluit kereta ialah sasmitha
mengingatkan untuk berjejalan
bersama wajah-wajah pucat
mengantarkan pada kota
yang lama kita tanggalkan wajahnya
dari ingatan

– “Aku harus berangkat” katamu –
kelak bila jumpa,
hendakkah kita bisa saling menyapa?
dan aku lebih memilih rebah ke rumah malam
dari pada menungguimu diusung gerbong keranda
pada akhir sebuah peradaban

Gerbong-gerbong kereta ialah isyarat keranda
dan nisan hanyalah jurusan
hendak ke mana kita berpulang
maka seperti pelayat
ku titipkan doa lewat kamboja
saat denting lonceng semakin riuh
dan rembang semakin berlabuh

Semarang, 5 Februari 2007



Ketika Maghrib

sampai kepada maghrib kita selalu melambat dan terhenti
pada ayat-ayat yang menggema di telinga
mendudukkan tubuh di depan kaca
dan kita bertaruh tentang kegaiban yang benar-benar menjelma
menjadi semacam sayatan atau luka
jatuh di tepi sajadah
kita terlelap tentang nubuat di balik jendela
sementara daun-daun terus berlalu
dan runtuh di alas sujudku
sujudmu,

di depan kaca lihatlah kita yang jumawa di wajah maghrib
berbusung dada dengan sekerat logam tajam berkarat
hendak kita rajamkan di denyut waktu
kian lemah berdegub
sedang sunyi tak hendak menggurui kita
tentang ada dan tiada
kekal dan sementara
karna semestapun harus menjadi bisu saat ini juga
tak terkecuali kita

Semarang, 06/12/08



Wanita di Bawah Langit

Dan kita selalu mengumpat matahari yang terang kusam
Karena muara sungai-sungai selalu habis sebelum sempat menggenang
Maka di atas batu-batu kali telah kita tulis semacam mantra
Tenun yang kejam untuk musim yang tak reda,
Lihatlah kekal yang selalu saja lindap
Pada dedaun yang kuning matang
Ranting-ranting yang telah menyerah di ujung keramat
Sebelum bisik-bisik malaikat
Curiga dan berpicing mata

Kita kan bersorak pada maghrib yang runtuh
Sedang daun-daun yang jatuh selalu habis dan tak pernah utuh
“Itulah takdir” katamu
Kukulum habis rembulan perawan yang jatuh di betismu
Sedang kita tak pernah sekejap saja menunduk
Dan masih saja kulihat kepal tanganmu tegak ke langit
Mengutuki gaib yang curiga
Kita terlampau waspada

Semarang,30/11/08



Mencari Sunyi

Aku tak hendak mencari sunyi di ruang ini
Ranjang tua, seprai bekas luka
Debu-debu, sisa keringat kita di situ
Bau dendam
Jejak cinta terakhir ku tanam di sana
Lahirlah anak-anak angin kita
Menyapu wajahmu
Menyingkap kelahiranku
Pada waktu yang terlampau usang

Aku tak hendak mencari sunyi di ruang ini
Manekin-manekin usang tergantung sudut pintu
Terlalu bosan menghakimi tamu
Tak kunjung tiba

Semarang, 07/11/08



Jakarta

Ku dapati juga kota ini
Lampu-lampu dalam terowong
Gembel tidur dalam gorong-gorong
Roda dan debu adalah tangan dengan kibasan angin
Yang turun di matanya serbuk besi juga polusi
Membuat awan-awan katarak
Kadang hijau
Kadang abu-abu
Kita kian tamak mengecupinya
Sejak faletehan merebutnya
Hingga kita tak tahu siapa duduk di atas nisannya
Sambil mariyuana
Doa-doa terjerat di kelembaknya

Ku dapati juga kota ini
Dengan kubah emas kopiah nya
Gema siapa tertinggal di sana?
Surut diantara suara-suara orang belanja
Juga desah orang bercinta,
Yang dulu sunda kelapa
Tempat abang pitung mengibaskan goloknya
Bagi kepala orang Batavia
Juga abang jali meramu mantra jadi kelewang
Mengukus doa jadi nasi buat orang betawi
Karena orang pribumi lebih pantas kerja rodi bagi kompeni
Dari pada sejahtera di bumi sendiri
Kinilah hutan beton hutan besi
Gembel tidur di gorong-gorong
Mimpi jadi orang kaya
Tidurnya di ranjang busa
Enak buat senggama

Ku dapati juga kota ini
Yung dulu sunda kelapa, yang dulu jayakarta
Tempat orang mengejar mimpi
Dan mengibiri ketakutannya sendiri

Jakarta, 23 juli 2008.

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae