Sabtu, 11 September 2010

Pak Lurah

M.D. Atmaja
http://www.sastra-indonesia.com/

Salah satu, yang telah mengakukalau dirinya adalah seorang anak emas, tangan kanan Pak Lurah, di KeluruhanLuruh Indon. Dia seorang yang berasal dari sudut Barat Keluruhan Luruh Indon. Entahapa dan bagaimana, seringkali dia disebut dengan Pak Tumpul. Entah kelucuan dankekoyolan dalam berpikir, sampai banyak anggota masyarakat mengatakan kalau PakTumpul ini memang benar-benar selalu tumpul. Namun, setumpul apa pun si PakTumpul, orang-orang di Kelurahan Barat memilihnya menjadi wakil mereka di PerwakilanKetoprak Kelurahan.

Baru saja, peringatanpendirian Kelurahan yang ke 65 di warnai berbagai macam permasalahan, PakTumpul akhirnya ikut-ikutan membonceng ketenaran. Entah dengan maksud apa,ketika mengadakan dialog dengan beberapa petani, Pak Tumpul sempat mengungkapkankegalauan dan impiannya. Beliau, Pak Tumpul ini seolah-olah sedang berdiri sebagaiseorang anggota masyarakat yang resah dan merindukan sosok pemimpin sepertiLurah Indon yang sekarang ini.

“Saya sering menemukan banyakorang besar. Di antara banyaknya orang besar yang pernah saya temui, sangatsedikit sekali yang berjiwa seorang pemimpin. Kelurahan kita tidak kalah banyakmemiliki orang-orang besar yang menganggumkan. Hanya saja, saya prihatin, didalamnya tidak melahirkan pemimpin yang bijak.”

“Tidak ada, Pak Tumpul?” sahutseorang Petani dari barisan belakang agak ke samping kanan.

“Ada. Itu pasti ada. Namunsedikit sekali!” jawab Pak Tumpul dalam kelakar yang biasanya pernah kitasaksikan sambil mengumbar logat yang tidak asing juga.

“Bagaimana kalau Pak Lurahkita yang sekarang?” tanya Petani seorang lagi yang namanya terdeteksi sebagaiDhimas Gathuk.

“Nah, saya kan bilang kalauKelurahan kita juga memiliki pemimpin yang bagus. Salah satunya adalah PakLurah kita yang sekarang itu. Dia seorang Bapak yang baik bagi keluarganya.Pernah belajar di Amerika yang gedungnya tinggi-tinggi itu. Dekat juga denganPresiden Amerika. Beliau, Pak Lurah itu juga seorang pencipta lagu yang jenius.Seorang seniman. Juga seorang tentara yang penuh dengan disiplin.”

“Tapi banyak juga yang bilangkalau kepemimpinan Pak Lurah kurang berhasil.” Sahut Dhimas Gathuk kembalisementara petani yang lain mengangguk-anggukkan kepala.

“Ada juga yang bilang bahwaPak Lurah telah gagal.” Sahut Kakang Gothak setelah mengangkat tangan kirinya.”Terlalu banyak mengeluh dan mengadu pada warga desa, Pak Tumpul. Kalau memangPak Lurah itu pemimpin yang baik, Beliau akan melindungi kepentingan rakyat,menjadi tempat mengeluh atas permasalahan rakyat. Bukan justru mengeluhkan ketakutannyapada rakyat.”

“Permasalahan hukum jugabanyak yang timpang, Pak Tumpul. Kasus Century sampai hari ini masih saja tidakjelas.” Sahut Dhimas Gathuk sebelum Pak Tumpul sempat menanggapi kata-kata KakangGothak.

“Juga, kenapa Pak Lurahmembiarkan masalah sengketa lahan yang tidak kunjung selesai?” Kakang Gothakmenyahutinya dengan cepat.

“Permasalahan lumpur diSidoarjo juga sepertinya belum selesai, lho, Kang!” ucap Dhimas Gathuk pada KakangGothak.

“Apa iya, Dhimas? Lalu yangsengketa di Makam Mbah Priok bagaimana? Juga belum selesai?”

“Ehm, kurang tahu juga, Kang.Terlalu banyak permasalahan sampai bingung mana yang musti diikuti.”

“Iya, aku juga bingung, Dhi. Banyakmasalah yang silih berganti. Yang satu baru mau diurus, eh, ada masalah lain. Apa memang ini jalan yang sedang ditempuh. Karena sudah susah untuk diselesaikan, dimunculkankasus baru. Biar yang kemarin-kemarin tertelan dan dilupakan.”

“Iyo, Kang. Masak film pornomengalahkan isu pengusutan BLBI jilid II itu, Kang. Century tenggelam di bawah selangkangansang penyanyi.”

“Hahahahahaha…” KakangGothak tertawa lantang. Pak Tumpul sudah dilupakan. Warga desa Kelurahan LuruhIndon kini bercakap-cakap sendiri tentang berbagai isu yang telah hilang dariperedaran.

“Tapi bener lho, Kang. Filmporno bisa mengalahkan kasus perdata, pidana, dan politik yang lebih pentingdari itu.”

Kakang Gothak tiba-tiba diam.Dia merenung mengingat masalah yang sampai kini masih mengganjal di dalam dada.Kenangan akan kasus Guru mengaji yang ditangkap gara-gara berdakwah dan keterkaitan-keterkaitanyang tidak jelas. “Jangan-jangan,” pikir Kakang Gothak dalam keresahan yangmenjadi.

“Para warga desa yangterhormat, mohon perhatiannya.” Pak Tumpul mencoba mengambil alih fokus wargadesa namun gagal.

“Bagaimana kondisi kelurahankita bisa seperti ini, Pak Tumpul, sedangkan kita memiliki pemimpin semacam PakLurah kita itu?” pertanyaan Dhimas Gathuk melengking menjadi fokus perhatian.

“Iya, kok bisa?” tanya petaniyang lainnya.

“Harga pupuk mahal.”

“Harga di petani sangatrendah.”

“Ya, itu karena sistem yangberjalan di Kelurahan kita tidak bisa menerima pemikiran besar Pak Lurah. Kekacauansistem dan kurangnya pengetahuan warga desa mengenai demokrasi liberal, ehdemokrasi kerakyatan yang bersih dari korupsi. Warga desa kurang cerdasmelaksanakan sistem ekonomi kapitalisme yang di datangkan, eh maksud sayasistem ekonomi kerakyatan yang sebenarnya.”

“Jadi yang bodoh itu wargadesa, Pak Tumpul? Bukan Pak Lurah?”

“Bukan bodoh, saya tadi salahmenggunakan istilah. Namun karena belum mampu.”

Bantul – Studio SDSFictionbooks, 19 Agustsu 2010

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae